Halo, Sobat Sukses! Siapa sih yang nggak pengen sukses di usia muda? Apalagi kalau bisa jadi jutawan sebelum kepala tiga. Mungkin kamu mikir, "Ah, itu mah cuma impian!" Eits, jangan salah. Banyak banget lho anak muda usia 20-an yang udah berhasil meraih kemerdekaan finansial bahkan menyandang status jutawan. Rahasianya bukan sulap, bukan sihir, tapi dari kebiasaan-kebiasaan positif yang mereka bangun sejak dini. Mereka tahu persis bahwa kesuksesan finansial itu bukan cuma soal hoki, tapi tentang bagaimana kita mengelola diri dan peluang. Nah, penasaran kan apa aja sih kebiasaan para jutawan muda ini? Yuk, kita bongkar satu per satu biar kamu juga bisa ikut jejak mereka!
1. Investasi Sejak Dini dan Paham Risiko
Sobat Sukses, salah satu fondasi kekayaan para jutawan muda adalah keberanian mereka untuk berinvestasi sejak dini. Mereka nggak menunda-nunda, bahkan saat uang masih pas-pasan.
Mereka paham betul kekuatan compound interest, di mana uang yang diinvestasikan bisa terus berkembang biak seiring waktu, mempercepat akumulasi kekayaan.
Bukan cuma menabung, tapi mereka aktif mencari tahu instrumen investasi yang cocok, mulai dari saham, reksa dana, properti, hingga aset kripto yang sedang naik daun.
Penting juga bagi mereka untuk terus belajar dan memahami risiko dari setiap investasi yang dipilih, bukan cuma ikut-ikutan tren tanpa dasar.
Dengan memulai investasi di usia 20-an, mereka punya waktu yang sangat panjang untuk melihat portofolio investasi mereka tumbuh eksponensial, jauh melampaui inflasi.
2. Belajar Tiada Henti dan Adaptif
Dunia bergerak sangat cepat, Sobat Sukses, dan para jutawan muda ini sangat menyadarinya. Mereka nggak pernah berhenti belajar dan terus mengasah diri.
Mereka rajin membaca buku, mengikuti kursus online, mendengarkan podcast, atau ikut webinar yang relevan dengan bidang mereka atau minat baru yang berpotensi.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi dan tren baru menjadi kunci, misalnya dengan menguasai skill digital yang lagi banyak dicari pasar dan dibutuhkan industri.
Mereka juga nggak malu bertanya atau mencari mentor yang bisa membimbing mereka dalam perjalanan meraih kesuksesan, karena merasa bahwa ada banyak hal yang perlu dipelajari dari pengalaman orang lain.
Intinya, mindset pertumbuhan atau growth mindset adalah bekal utama mereka untuk selalu relevan dan inovatif di tengah persaingan ketat, memastikan mereka selalu selangkah di depan.
3. Membangun Jaringan Kuat dan Otentik
Banyak yang bilang, "Your network is your net worth," dan para jutawan muda ini membuktikannya. Mereka sangat aktif membangun dan merawat jaringan.
Mereka tahu bahwa koneksi yang kuat bisa membuka pintu kesempatan, mulai dari peluang bisnis, kolaborasi, hingga informasi berharga yang tidak bisa didapatkan dari sumber lain.
Jaringan yang dimaksud bukan cuma kumpul-kumpul santai, tapi juga interaksi yang otentik dan saling memberi nilai tambah, bukan hanya mengambil keuntungan.
Mereka nggak segan menghadiri acara profesional, ikut komunitas, atau bahkan berani menghubungi orang-orang yang mereka kagumi di LinkedIn untuk sekadar menyapa dan belajar.
Membangun hubungan yang tulus dan saling mendukung adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya bagi mereka, membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis.
4. Mengelola Keuangan dengan Cerdas dan Multi-Sumber Pendapatan
Ini mungkin klise, tapi sangat fundamental: jutawan muda sangat disiplin dalam mengelola keuangan mereka dengan pendekatan yang terencana.
Mereka punya anggaran jelas, tahu ke mana uang mereka pergi setiap bulan, dan mengutamakan menabung serta berinvestasi sebelum pengeluaran konsumtif yang tidak perlu.
Yang lebih penting, mereka nggak cuma mengandalkan satu sumber pendapatan; mereka aktif membangun berbagai aliran pemasukan untuk diversifikasi risiko dan akselerasi kekayaan.
Mulai dari side hustle, bisnis sampingan online, royalti dari karya, atau bahkan pendapatan pasif dari investasi dan aset yang mereka miliki.
Dengan diversifikasi sumber pendapatan, mereka tidak hanya mempercepat pertumbuhan kekayaan tapi juga memiliki bantalan finansial yang lebih kuat saat ada gejolak ekonomi yang tidak terduga.
Image by: Artem Podrez
https://www.pexels.com/@artempodrez